
Kerusakan pada komponen laptop kadang memang sulit untuk dihindari, sehebat apapun perawatan yang dilakukan, bisa saja mengalami kerusakan. Tentunya kita sebagai pengguna sebaiknya perlu tahu kerusakan di komponen apa, apa penyebabnya, dan bagaimana solusinya dengan menganalisis kerusakan tersebut.
Berikut ini adalah hasil analisis kerusakan laptop yang bisa membantu anda mengatasi kerusakan yang terjadi.
Komponen | Kerusakan | Solusi |
---|---|---|
LCD | Layar tidak menampilkan gambar, Layar menyala tapi muncul garis-garis vertikal, Layar muncul blok-blok hitam, dan Gambar pada layar tidak teratur. | Matikan laptop dengan menekan tombol power sampai mati, lepas baterai dan kabel chargernya, terus tekan tombol power off beberapa detik untuk menghilangkan muatan kapasitansi, terus pasang baterai dan kabelnya lagi, nyalakan laptop. Jika masih muncul, maka kemungkinan ada kerusakan hardware, coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yang berhubungan dengan monitor atau sebaiknya bawa ke service center resmi. |
Keyboard | Tombol keyboard ada yang tidak berfungsi, muncul bunyi 'beep' panjang saat laptop dinyalakan, kursor kadang bergerak-gerak sendiri (tidak stabil), laptop restart terus menerus setelah booting | Bongkar keyboard laptop, bersihkan dengan penyedot debu. Cek juga bagian circuit-nya apakah masih ada kotoran yang menempel. Apabila ternyata circuit ada yang putus, segera ganti yang baru. |
Memory | Saat laptop dinyalakan tidak nampak tampilan apapun, muncul blue screen pada saat loading sistem operasi, bisa juga muncul suara 'beep' yang berulang-ulang | Cabut memory yang ada di laptop, bersihkan dan pasang kembali. Jika masih tidak menyala, bisa ganti memory yang baru. |
Motherboard atau IC Regulator | Sulit menghidupkan laptop, lebih parah lagi mati total. Baterai laptop tidak bisa dicharge. Biasanya setelah dicharge lampu indikator charge pada laptop menyala tapi beberapa saat kemudian mati (bermasalah pada chipset-nya) | Buka komponen motherboard, periksa apakah ada kapasitor yang mengembung. Kalo anda bisa perbaiki sendiri gapapa, tapi kalo tak sanggung segera bawa ke tempat service. Jangan lupa juga periksa circuit pada bagian power supply, adakah masalah yang sama seperti pada motherboard. |
Charger | Baterai tidak bisa dicharge, indikator untuk power tidak masuk, laptop pada saat dicharge posisi hidup tapi kemudian mati, layar monitor pada laptop bergetar tidak stabil | Bongkar, dan periksa bagian kapasitor, transistor, ataupun dioda. Mungkin ada yang hangus, mengembung. Bawa ke service center jika tidak mampu perbaiki. |
Hard disk | Loading data maupun ke sistem begitu lambat, muncul bunyi yang tidak normal atau tidak biasa didengar, tidak bisa masuk ke Windows, baru mau login saja ke Windows sudah restart sendiri, atau bisa login tapi harddisk tidak terdeteksi. Kalo loading lambat bisa saja harddisk anda sudah mulai melemah karena piringan data pada harddisk tidak sanggup berputar dengan cepat atau bagian head-nya tidak cepat membaca piringan tsb. Untuk permasalahan sering restrat bisa saja ada bad sector pada harddisk sehingga saat sistem membaca file sistem, karena bad sector maka file tidak ditemukan dan akhirnya sistem melakukan restart dengan sendirinya. Untuk masalah harddisk tidak terdeteksi bisa saja power circuit pada harddisk tsb sudah rusak atau firmware-nya yang rusak sehingga tidak terdeteksi oleh BIOS | Coba periksa hubungan antara harddisk dengan socket. Periksa apakah harddisk anda terdengar bunyi yang keras dan berisik. Bila terdengar, maka kemungkinan harddisk anda terkena bad sector. Untuk itu, segera lakukan backup data anda sebelum harddisk mati total. Bawa ke service center. Jangan lupa beli harddisk baru, hehe. |
Chipset atau VGA | Layar tidak tampil, layar muncul blank berwarna putih, muncul garis-garis warna tidak beraturan | Untuk masalah kerusakan ini tidak dapat diperbaiki secara manual, maka dari itu bawa ke service center saja. |
Port dan Konektor Power | Solderan yang ada di konektor power maupun port sudah mulai retak dikarenakan panas dan umur dari laptop itu sendiri | Lakukan solderan ulang pada bagian yang mengalami keretakan tsb. |
Baterai | Saat AC adaptor dicolokkan, ikon baterai terdeteksi sedang menggunakan AC Adaptor. Tapi ketika AC adaptor dicabut, laptop tiba-tiba mati. Masalah lainnya adalah baterai yang tidak terdeteksi oleh laptop, penggunaan baterai yang sangat cepat jadi baru dinyalakan berapa menit baterai sudah habis dan perlu dicharge, lampu indikator pada AC adapter tidak menyala | Untuk masalah laptop langsung mati, bisa saja posisi baterai kurang pas, terdapat kotoran yang menempel, coba bersihkan dengan teliti lalu hubungkan kembali. Jikalau tak membantu, mungkin baterai sudah saatnya untuk diganti, hehe. Apabila sudah diganti saja masih sama, kemungkinan lainnya adalah circuit pengisian baterai telah rusak. Nah, motherboardnya yang perlu diperbaiki atau diganti. Untuk baterai yang tidak terdeteksi oleh laptop, bisa terjadi pada kualitas baterainya yang kurang baik, so coba perbaiki baterai atau ganti saja, hehe. Jika baterai tidak membantu, lagi-lagi motherboard-nya. Perbaiki atau ganti dengan yang baru, hehe. Untuk baterai yang cepat habis, ya pastinya baterainya yang bermasalah, ganti aja. Untuk bagian lampu indikator tidak menyala, coba goyangkan steker listrik untuk menemukan posisi yang tepat agar baterai terisi. Nah, bisa saja rusaknya di konektor yang dipasang di adaptor. Solusinya anda bisa mengganti colokan tsb. |
Laptop Panas atau Overheat | Terjadi panas yang WOW menyebabkan laptop mati mendadak. Overheat ini bisa terjadi karena ventilasi aliran udara dan kipas pendingin tersumbat kotoran atau debu | Bongkar laptop secara keseluruhan, bersihkan kipas (fan) dari kotoran maupun debu. Apabila pada bagian thermal kering, ganti dengan yang baru. Untuk solusi ini, benar-benar butuh teknisi yang ahli di bidangnya. |
Mungkin dari apa yang saya share di atas, masih ada lagi jenis kerusakan ataupun solusi lain agar anda lebih siap apabila terjadi kerusakan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar